Search This Blog

Sunday, April 28, 2013

MISPERSEPSI: Absen


Apakah kalian suka menitip absen? Atau kalian sering diminta teman kalian untuk menitip absen? Kalau begita kalian atau teman-teman kalian adalah termasuk orang-orang yang benar-benar jujur, baik hati, dan tidak sombong serta fathanah, amanah, sakinah, mawaddah, dan warahmah (:-/). Dalam arti sebenarnya lo…..
Kenapa sih? :s
Karena arti sebenarnya dari absen itu adalah 
absenab.sen
[v] tidak masuk (sekolah, kerja, dsb); tidak hadir
(Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/acuh)

Jadi kalau kalian minta menitip absen ke teman kalian, berarti kalian sama saja menyuruh teman kalian untuk mencorek nama kalian di daftar hadir. Benar kan?! Wkwk

absen
sumber: www.lihat.co.id

Jadi, jika ingin menjadi siswa atau mahasiswa yang jujur, galakkanlah MENITIP ABSEN !!!…. Hmmphh wkwk ;D 

MISPERSEPSI: Acuh



Apa yang terbesit di benak kalian ketika mendengar kata “ACUH”? Pasti kalian akan memikirkan tentang sikap seseorang yang menyebalkan, yang sombong dan tidak peduli dengan keadaan di sekitarnya. Kalau kalian berpikir seperti itu, kalian salah besar.
“ACUH”, sebenarnya bermakna 180 derajat berbeda dengan apa yang kita pikirkan tadi. Ia sebenarnya bermakna "PEDULI" (Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/acuh). Jadi frasa “acuh tak acuh” dapat disamakan maknanya dengan “peduli tak peduli”. 

Bingung? Aku juga. hehe.. Kalau begitu, mari kita coba simak contoh kalimat di bawah ini:
Karena sibuk, Andi mengacuhkan adiknya.

Kalau kita simak kalimat di atas, mungkin kita akan memaknai bahwa si Andi tidak memperdulikan adiknya Karena dia sedang sibuk. Tetttt… salah besar. Sebenarnya maknanya adalah:
Karena sibuk, Andi mengacuhkan adiknya.
ð Karena sibuk, Andi memperdulikan adiknya

acuh
sumber: www.lihat.co.id
Bagaimana? Jadi terdengar aneh, kan? Kok saat sedang sibuk, Andi malah memperdulikan adiknya? Jadi, seharusnya kalimat yang sebenarnya itu seperti ini:
Karena sibuk, Andi tidak mengacuhkan adiknya.

Eh satu lagi, ingat juga ya, jangan sampai kalian tidak mengacuhkan kekasih kalian ya! Nanti ada yang galau lagi... atau biasanya kalian yang di-takacuhkan kekasih kalian?! hhmm.... hehe... :b

MISPERSEPSI : bergeming


Pasti kalian pernah mendengar kata “bergeming”, kan? Misalkan dalam contoh kalimat berikut: 
“Walaupun dijahili, ia tidak bergeming sedikitpun.”?

Apakah kalimat tersebut betul? Betul saja. Apakah kalimat tersebut rancu? Ya. Kenapa?
Itu karena, makna sesungguhnya dari bergeming menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah:
gemingge.ming
[Jk] , ber.ge.ming v tidak bergerak sedikit juga; diam saja

Referensi: kamusbesarbahasaindonesia.org


Jadi jikalau kita ubah bergeming dengan maknanya tadi, kalimatnya akan menjadi:

Walaupun dijahili, ia tidak (bergeming) sedikitpun.
Walaupun dijahili, ia tidak (tidak bergerak) sedikitpun.
ð Walaupun dijahili, ia bergerak sedikitpun.

bergeming
sumber: http://www.lihat.co.id/
Sudah jelaskan di mana letak kerancuannya? Jadi, makna kalimat sebenarnya sangat aneh dan tidak benar secara gramatikal. Jadi sebenarnya kata BERGEMING itu sudah bermakna negasi, jadi tidak perlu lagi diikuti oleh kata TIDAK.

sehingga kalimat yang betul, seperti ini:

                                  WALAUPUN DIJAHILI, IA TETAP DIAM BERGEMING.

Oleh karena itu, mulai sekarang hentikan penggunaan kata BERGEMING bersama dengan kata TIDAK!!!J that’s extremely a big no-no!

Sunday, April 21, 2013

Belajar Bahasa Perancis Gratis

pernah mendengar atau melihat kalimat "je t'aime". apa sih artinya? bahasa apa sih itu?
Itu merupakan bahasa Perancis yang artinya I love you alias aku cinta kamu.

orang bilang, bahasa Perancis itu adalah bahasa yang paling romantis di dunia. Memang benar sih, soalnya kalau didengarkan bahasa Perancis itu sangat indah, entah kenapa. Mungkin karena kebanyakan wes-ewes-ewesnya...haha

New-Map-Francophone_World
peta penyebaran penutur bahasa Perancis
sumber: id.wikipedia.org


Fakta tentang Bahasa Perancis:
Bahasa Perancis (le françaisla langue française) adalah salah satu bahasa paling penting dari kelompok bahasa Roman setelah bahasa Spanyol dan bahasa Portugis. Bahasa Perancis merupakan bahasa yang paling banyak dituturkan ke-11 di dunia. Hingga tahun 1999, bahasa ini dituturkan oleh lebih dari 77 juta penduduk di dunia sebagai bahasa ibu dan oleh 128 juta jiwa lainnya sebagai bahasa kedua.
Bahasa Perancis juga dipakai sebagai bahasa resmi atau bahasa pemerintahan oleh beberapa komunitas dan organisasi, seperti Uni EropaIOCPBB, dan FIFA. (sumber: id.wikipedia.org)


Bagaimana???, tertarik dengan bahasa Perancis, kalau begitu
Klik saja http://susahtapimudah.blogspot.com

Insyaallah cespleng...wkwk

Wednesday, April 17, 2013

Mengubah Kalimat Aktif Menjadi Pasif dalam 16 Tenses #1

Cara mengubah kalimat aktif menjadi pasif itu tidak sulit. Tinggal letakan saja objek dalam kalimat aktifnya yang biasanya ada di akhit kalimat menjadi di awal kalimat. Selai itu, 1 hal yang harus kalian ingat adalah kata kerja utama yang ada di kalimat aktif harus diubah menjadi bentuk ketiga dan didahului dengan to be. KATA KERJA BENTUK TIGA (past participle) tersebut pada kalimat pasif tidak akan berubah, tidak peduli dalam tense apa kalimat pasif tersebut.
V1 / V2 / V3 => tobe + V3
Misalkan : eat menjadi is/are eaten
Setelah kalian ingat dengan hal di atas, maka langkah kedua kalian harus memperhatikan tense dari kalimat yang ingin kalian ubah ke pasif. Berikut cara mengubah kalimat aktif ke pasif dalam 16 tense bahasa Inggris :

  1. Present
1.      Simple Present
Aktif :  S + V1 + O
Pasif : O + tobe + V3
Contoh
a.       I eat that cake. =>  That cake is eatean (by me).
b.      She breaks the vase. => The vase is broken (by her).

*kata dalam kurung boleh digunakan atau tidak.

2.      Present Future
Aktif : S + will + V1 + O
Pasif : O + Will + be + V3
Contoh :
a.       I will do the homework. => The homework will be done (by me).
b.      My boss will accept my plan. => My plan will be accepted (by my boss).

3.      Present Perfect
Aktif : S + Have/Has + V3 + O
Pasif : O + Have/Has + been + V3
Contoh :
a.       You have taken the pencil. => The pencil has been taken (by you).
b.      He has written a letter. => A letter has been written (by him).

4.      Present Continuous
Aktif : S + tobe + V-ing + O
Pasif : O + tobe + being + V3
Contoh :
a.       They are destroying that big building. => That big building is being destroyed.
b.      He is eating a huge cake. => A huge cake is being eaten.

5.      Present Future Perfect
Aktif : S + Will + Have + V3 + O
Pasif : O + Will + Have + been + V3
Contoh :
a.       We will have finished all the tasks. => All the tasks will have been finished (by us).
b.      Next month, he will have finished his paper. => Next month, his paper will have been finished (by him).

6.      Present Future Continuous
Aktif : S + Will + Have + been + V-ing
Pasif : O + Will + Have + been + being + V3
Contoh :
a.       I will have been cooking the dinner soon. => The dinner will have been being cooked soon (by me).
b.      I’m sure my boss will have been firing me. => I’m sure I will have been being fired (by my boss).
 
7.      Present Perfect Continuous
Aktif : S + Have/Has + been + V-ing + O
Pasif : O + Have/Has + been + being + V3
Contoh :
1.      I have been fixing your phone. => Your phone has been being fixed (by me).
2.      She has been eating all cakes. => All cakes have been being eaten (by her).

8.      Present Future Perfect Continuous
Aktif : S + Will + Have + been + V-ing + O
Pasif : O + Will + Have + been + being + V3
Contoh :
1.      They will have been killing me. => I will have been being killed (by them).
2.      She will have been telling me the truth. => The truth will have been being told (by her).

Sunday, April 14, 2013

Contoh Soal Akuntansi Piutang dan Penyelesaian

MAU PENGHASILAN ONLINE? KLIK

PT. BORNEO memiliki saldo rekening-rekening (sebelum disesuaikan) pada tanggal 31 Desember 2011 sbb:
                Piutang Dagang                                                 Rp 195.000.000
                Cadangan Kerugian Piutang                             Rp 350.000
                Penjualan Kredit                                              Rp 840.000.000
                Retur dan Potongan Penjualan                         Rp 40.000.000
Umur piutang
jumlah
Persentase tidak tertagih
Jatuh tempo hari ini
Rp 76.000.000
0,5%
Lewat jth tempo 1-30 hr
Rp 62.000.000
1%
Lewat jth tempo 31-60 hr
Rp 22.000.000
3%
Lewat jth tempo 61-90 hr
Rp 15.000.000
5%
Lewat jth tempo >90 hr
Rp 20.000.000
10%

Diminta:
       1.       Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan, bila kerugian piutang ditaksir 1% dari penjualan bersih!
       2.       Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan, bila kerugian piutang ditaksir 6% dari saldo piutang dagang!
       3.       Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan, bila kerugian piutang dihitung berdasarkan daftar umur piutang di atas!
sumber soal:
Dasar-dasar Akuntansi jilid 2 edisi 7 karya Al. Haryono Jusup 

Thursday, April 11, 2013

Sistem Informasi Manajemen


A.    Definisi  Sistem Informasi Manajemen (SIM)

manajemen
a.    Definisi dari Beberapa Ahli
Beberapa ahli telah memberikan rumusan tentang sistem informa-si manajemen, antara lain:
1. David Kroenke
SIM adalah pengembagan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi.

2. McLeod
SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.

3. Stoner
SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yag akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan pengendalian (Stoner, 1996)

b.    Definisi Secara Etimologi
Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Sedangkan informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada.

Sehingga, Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa Inggris: management information system, MIS) dapat diartikan sebagai suatu kesatuan komponen atau elemen perencanaan yang merupakan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis.

B.     Tujuan Umum
1.                 Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
2.                 Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
3.                 Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

C.     Tahapan Utama
SIM dirancang melalui beberapa tahap utama, yaitu:
1)    Tahap survei pendahuluan dan perumusan masalah.
2)    Tahap desain konseptual
3)    Tahap desain terperinci
4)    Tahap implementasi akhir

D.    Proses Manajemen
Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
  v  Perencanaan
Formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
  v  Pengendalian
Perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
  v  Pengambilan Keputusan
Proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.

E.       Tingkatan Manajemen dalam SIM
    1.     Manajemen tingkat bawah, Sistem Informasi Manajemen dipergunakan untuk keperluan pengendalian operasional. Pada tingkatan ini SIM dipergunakan dengan tujuan untuk penghematan disegala bidang yang mungkin untuk dilakukan. Contohnya pencetakan rekening listrik oleh PLN. Penerapan SIM dalam hal ini akan menghasilkan penghematan baik waktu maupun tenaga kerja.

    2.     Tingkatan manajemen menengah, penerapan SIM dipergunakan untuk keperluan pengendalian manajemen. Tugas seorang manajer menengah ialah mengelola semua sumberdaya milik organisasi agar benar-benar dipergunakan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh manajemen puncak oleh semua personilnya secara efektif dan efisien. Untuk dapat melaksanakan tugas seperti ini manajer harus mempunyai segala macam informasi tentang segala kegiatan organisasi dalam operasinya sehari-hari. Dalam hal inilah SIM dapat berperanan secara nyata untuk membantu manajer. Hal ini disebabkan karena komputer mempunyai kemampuan untuk menyimpan sejumlah besar data dengan mudah, dan menggali informasi yang terkandung didalamnya secara cepat.

     3.      Manajemen tingkat puncak, yang tugas utamanya adalah untuk membuat perencanaan yang strategis.

Belajar Bahasa Jepang: Kata Kerja


Kata kerja bahasa Jepang merupakan jenis kata yang dapat berubah. Untuk jenis-jenis atau apa saja yang dapat merubah kata kerja sebaiknya kita abaikan dulu, yang pasti kita harus tahu dulu apa saja kelompok kata kerja dalam bahasa Jepang. Perbubahan kata kerja dalam bahasa Jepang itu tidak serta merta merubah keseluruhan kata, melainkan hanya sebagian suku kata.
Kata kerja dalam bahasa terdiri dari 3 kelompok. Yaitu :
  1. Kata Kerja Berakhiran –u
う(u)=>  買う(kau)=membeli
                        言う(iu) mengatakan
つ(tsu)=> 立つ (tatsu) berdiri
                        待つ (matsu) menunggu 
る(ru)=> 売る (uru) menjual
jepang                        曲がる (magaru) belok
く(ku)=> 働く (hataraku) bekerja
                        行く (iku) pergi
ぐ(gu)=> 泳ぐ (oyogu) berenang
                        嗅ぐ (kagu) =  mengendus
む(mu)=> 読む (yomu) membaca
                        飲む (nomu) minum
ぬ(nu)=> 死ぬ (shinu) mati
ぶ(bu)=>遊ぶ (asobu) bermain
                        学ぶ (manabu) belajar
す(su)=> 話す (hanasu) berbicara
                        晴らす (harasu) = membersihkan, menjernihkan
2.      Kata Kerja Berakhiran –iru dan –eru
              -iru :
                          見る (miru) =  melihat
                          いる (iru) =  ada (untuk makhluk hidup)
                         
                          -eru :
                          教える (oshieru) =  mengajar
                          食べる (taberu) =  makan
3.      Kata Kerja Tidak Beraturan
Kata kerja ini hanya ada 2, yaitu :
              来る (kuru) = datang
              する (suru) = melakukan                 
Catatan : yang bercetak tebal merupakan bagian yang tidak berubah dari kata kerja.
jepang