Apa yang
terbesit di benak kalian ketika mendengar kata “ACUH”? Pasti kalian akan
memikirkan tentang sikap seseorang yang menyebalkan, yang sombong dan tidak
peduli dengan keadaan di sekitarnya. Kalau kalian berpikir seperti itu, kalian
salah besar.
“ACUH”,
sebenarnya bermakna 180 derajat berbeda dengan apa yang kita pikirkan tadi. Ia
sebenarnya bermakna "PEDULI" (Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/acuh). Jadi frasa “acuh tak acuh” dapat disamakan
maknanya dengan “peduli tak peduli”.
Bingung? Aku juga. hehe.. Kalau begitu, mari kita coba simak contoh kalimat di
bawah ini:
Karena sibuk, Andi mengacuhkan adiknya.
Kalau kita
simak kalimat di atas, mungkin kita akan memaknai bahwa si Andi tidak
memperdulikan adiknya Karena dia sedang sibuk. Tetttt… salah besar. Sebenarnya
maknanya adalah:
Karena sibuk, Andi mengacuhkan adiknya.
ð
Karena
sibuk, Andi memperdulikan adiknya
sumber: www.lihat.co.id |
Bagaimana?
Jadi terdengar aneh, kan? Kok saat sedang sibuk, Andi malah memperdulikan
adiknya? Jadi, seharusnya kalimat yang sebenarnya itu seperti ini:
Karena sibuk, Andi tidak mengacuhkan adiknya.
Eh satu lagi, ingat juga ya, jangan sampai kalian tidak mengacuhkan kekasih kalian ya! Nanti ada yang galau lagi... atau biasanya kalian yang di-takacuhkan kekasih kalian?! hhmm.... hehe... :b
No comments:
Post a Comment