A.
Definisi Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Beberapa ahli telah memberikan rumusan tentang
sistem informa-si manajemen, antara lain:
1. David Kroenke
1. David Kroenke
SIM adalah
pengembagan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam
organisasi-organisasi.
2. McLeod
SIM didefinisikan
sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa
pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan
atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu,
apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan.
Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan
output dari simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf
lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
3. Stoner
SIM
merupakan metode formal yang menyediakan informasi yag akurat dan tepat waktu
kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat
organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan
pengendalian (Stoner, 1996)
b.
Definisi
Secara Etimologi
Sistem
merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk
satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Sedangkan informasi adalah
hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi
bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang
dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang
ada.
Sehingga, Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa Inggris: management
information system, MIS) dapat diartikan sebagai suatu kesatuan komponen atau elemen
perencanaan yang merupakan bagian dari pengendalian
internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi
manajemen untuk
memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis.
B.
Tujuan Umum
1.
Menyediakan
informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan
tujuan lain yang diinginkan manajemen.
2.
Menyediakan
informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian,
dan perbaikan berkelanjutan.
3.
Menyediakan
informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga
tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna
lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan
mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat
membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan
mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam
semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan
keputusan).
C.
Tahapan
Utama
SIM dirancang melalui beberapa tahap utama,
yaitu:
1)
Tahap survei
pendahuluan dan perumusan masalah.
2)
Tahap desain
konseptual
3)
Tahap desain
terperinci
4)
Tahap
implementasi akhir
D.
Proses
Manajemen
Proses manajemen didefinisikan sebagai
aktivitas-aktivitas:
v Perencanaan
Formulasi
terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen
yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan
tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
v Pengendalian
Perencanaan
hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana
tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor
pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana
mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan
rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
v Pengambilan Keputusan
Proses
pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan
keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan
pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk
melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat
dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
E.
Tingkatan
Manajemen dalam SIM
1.
Manajemen tingkat
bawah, Sistem Informasi Manajemen dipergunakan untuk keperluan pengendalian
operasional. Pada tingkatan ini SIM dipergunakan dengan tujuan untuk
penghematan disegala bidang yang mungkin untuk dilakukan. Contohnya pencetakan
rekening listrik oleh PLN. Penerapan SIM dalam hal ini akan menghasilkan
penghematan baik waktu maupun tenaga kerja.
2.
Tingkatan
manajemen menengah, penerapan SIM dipergunakan untuk keperluan pengendalian
manajemen. Tugas seorang manajer menengah ialah mengelola semua sumberdaya
milik organisasi agar benar-benar dipergunakan untuk mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan oleh manajemen puncak oleh semua personilnya secara efektif dan
efisien. Untuk dapat melaksanakan tugas seperti ini manajer harus mempunyai
segala macam informasi tentang segala kegiatan organisasi dalam operasinya
sehari-hari. Dalam hal inilah SIM dapat berperanan secara nyata untuk membantu
manajer. Hal ini disebabkan karena komputer mempunyai kemampuan untuk menyimpan
sejumlah besar data dengan mudah, dan menggali informasi yang terkandung
didalamnya secara cepat.
3.
Manajemen tingkat puncak, yang tugas utamanya
adalah untuk membuat perencanaan yang strategis.
No comments:
Post a Comment